Ketua Jurusan Ilmu Falak Dampingi Kemenag Untuk Tentukan Arah Kiblat Masjid

Menentukan arah kiblat sebuah masjid merupakan sebuah perintah agama yang harus dilakukan oleh panitia pembangunan masjid sebagai bentuk ijtihad arah kiblat agar para jamaah yang menggunkan masjid nantinya akan terlepas dari kewajiban melakukan ijtihad saat hendak melaksanakan salat. Ketidakseriusan dalam menentukan arah kiblat saat mendirikan bangunan masjid akan menjadi masalah dikemudian hari saat masjid selesai dibangun ternyata saf salat tidak sesuai dengan arah kiblat.

Sejak tahun 2016, persoalan hisab rukyat yang di dalamnya ada persoalah menentukan arah kiblat tempat ibadah umat Islam merupakan wewenang Kementerian Agama mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, sampai tingkat provinsi.

Pada hari Sabtu 18/02/2023 Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A mendampingi tim hisab rukyat Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara memenuhi permintaan penentuan arah kiblat untuk pembangunan Masjid Baitul Maghfirah di Gampong Tanjong Meunuang Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.

Ridwan M Yunus selaku panitia pembangunan masjid tersebut meminta agar tim hisab rukyat Kemenag Aceh Utara menentukan arah kiblat agar memudahkan konsultan dalam membuat gambar masjid dan agar tidak menjadi permasalahan dalam bidang arah kiblat nantinya.

Dalam acara penentuan arah kiblat masjid tersebut ikut hadir Imam Masjid, Imam Gampong, Geusyik Gampong dan tokoh masyarakat untuk menyaksikan proses penentuan arah kiblat tersebut. Selain dari Kemenag Kabupaten Aceh Utara, ikut hadir juga tim hisab rukyat dari Kemenag Kota Lhokseumawe dan dua alumni Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, yaitu Maulidin dan Ruslandi.