Dr. Bukhari, S.HI,M.H,CM
IAIN Lhokseumawe menduduki posisi yang signifikan dalam membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis, tetapi juga dapat memenuhi harapan mahasiswa dan kebutuhan industri, terutama dalam konteks institusi pendidikan tinggi berbasis Islam.
IAIN Lhokseumawe perlu dilihat sebagai agen perubahan yang tidak hanya mendidik dalam bidang pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keterampilan praktis. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan pemahaman Islam dengan kebutuhan dunia modern. Oleh karena itu, dasar pendidikan yang seimbang antara ilmu agama dan pengetahuan umum harus menjadi fokus utama.
Harapan mahasiswa terhadap IAIN Lhokseumawe tidak hanya terbatas pada pencapaian akademis, melainkan juga pada pengembangan karakter dan keterampilan interpersonal. Institusi ini dapat memperkuat pengalaman belajar mahasiswa melalui pengembangan kegiatan ekstrakurikuler, program mentoring, astrinoni, lembaga peradilan dan pembelajaran berbasis proyek.
Sementara itu, untuk memastikan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri, IAIN Lhokseumawe dalam beberapa decade ini sudah banyak melakukan serta meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dan instansi terkait. Program magang, workshop industri, dan dialog antara pengajar, mahasiswa, dan pihak industri dapat menjadi tindakan nyata untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Viral dalam konteks IAIN Lhokseumawe sesuai dengan program yang sedang di galakkan oleh Kementerian bukan hanya sebagai upaya pencitraan, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi pencapaian dan inovasi lembaga. Informasi yang disebarluaskan harus mencerminkan komitmen IAIN Lhokseumawe dalam menciptakan lulusan yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
Dengan pendekatan ini, IAIN Lhokseumawe dapat menjadi pusat pendidikan yang bukan hanya mencetak lulusan ahli di bidangnya, tetapi juga mampu membawa dampak positif dalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman.