Himpunan Mahasiswa Jurusan Astronomi Islam (HIMASTROIS) sukses gelar pelatihan ilmu falak dengan mengusung tema “Penguatan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kombinasi antara daring dan luring di lantai III Aula fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe pada Rabu, (11/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi ilmu falak IAIN Lhokseumawe dan berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-12 November 2021 dengan menghadirkan tiga orang pemateri yaitu Siswanto ST., M.Si kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara (luring) dan Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag selaku wakil dekan fakultas syari’ah dan hukum UIN Walisongo Semarang (daring) dan Ismail, S. Sy., MA yang merupakan dosen sekaligus penggagas jurusan falak pada Fakultas Syari’ah IAIN Lhokseumawe.
Ketua panitia Muhammad Hafiz menjelaskan bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dan mendapat ilmu mengenai ilmu falak khususnya mengukur arah kiblat, gerhana, penanggalan hijriah dan penentuan jadwal shalat sepanjang masa.
Dalam kesempatan tersebut Kafrawi, M.A selaku wadek III fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe menyampaikan bahwa mahasiswa harus aktif dalam mencari ilmu pengetahuan, dan juga mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dekan Fakultas Syariah, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ilmu falak merupakan jurusan langka yang sangat dibutuhkan pada masa yang akan datang, maka diharapkan mahasiswa untuk benar-benar serius dalam belajar.
Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto ST., M.Si dalam penyampaian materinya menyebutkan tentang pentingnya soft skill dalam dunia kerja. Selanjutnya Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag menyebutkan bahwa perlunya komunitas ahli falak dan generasi muda penggiat ilmu falak di Indonesia. Sementara Ismail, S.Sy., MA menjelaskan mengenai ruang lingkup dan prospek kerja ilmu falak kedepan yang cukup terbuka lebar.
Gina salah satu peserta pelatihan sangat senang dan menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menambah relasi dan pengetahuan saya mengenai ilmu falak serta berharap kedepannya ilmu falak dapat lebih banyak mengadakan praktikum ataupun kegiatan-kegiatan positif lain yang bermanfaat bagi para mahasiswa.” Tuturnya.