Dosen Syariah Ikut Sosialisasi Perekrutan Calon Anggota Panwaslih Provinsi Aceh Periode 2023-2028

Tim Panitia Seleksi (Pansel) Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Provinsi Aceh, melakukan sosialisasi perekrutan calon anggota Panwaslih Provinsi Aceh periode 2023 – 2028, Kamis (09/02/2023).

Kegiatan yang dilakukan di Gedung Universitas Malikussaleh Kampus Lancang Garam tersebut, dimoderatori oleh Bobby Rahman, M.Si serta dihadiri oleh Ketua Pansel Panwaslih Aceh Teuku Kemal Fasya, M. Hum, bersama anggota pansel lainnya Prof. Apridar serta diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, akademisi dan tokoh perempuan serta pers yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Ketua Pansel Panwaslih Aceh Teuku kemal Fasya yang juga akademisi Universitas Malikussaleh, mengatakan sebagai wujud pelaksanaan demokrasi, kehadiran lembaga penyelenggara yang terjamin, merupakan hal mutlak dalam menjamin proses pemilu berjalan dengan baik dan terpercaya. Oleh karena itu, melalui kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya secara serentak di beberapa zona lainnya di wilayah Aceh, menjadi salah satu upaya dalam memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat untuk terlibat dalam proses pelaksanaan pemilu salah satunya adalah perekrutan calon Panwaslih, terang Ketua Pansel Panwaslih Aceh.

Safwan, M.S.I. (Akademisi FASYA IAIN Lhokseumawe) yang menyarankan dalam hal Dinamika keaneka-ragaman mengantarkan kita pada perbedaan. Seringkali perbedaan kepentingan politik merusak harmoni persatuan dan kesatuan bangsa. Demokrasi sebagai cara mengelola perbedaan, sejatinya memerlukan kerendah-hatian dan kearifan, agar dalam mengelola keaneka-ragaman dapat memupuk dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Demokrasi tanpa kecerdasan dan moralitas akan mengakibatkan kerusakan.