Magang: Langkah Awal Mahasiswa Syariah Menyongsong Karier di Bidang Hukum dan Astronomi

Mahasiswa Fakultas Syariah mulai melaksanakan program magang atau On the Job Training (OJT) yang akan berlangsung di beberapa lembaga di Medan. Mulai dari Kejaksaan Tinggi Sumut, PTUN, hingga OIF UMSU, program ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 3 September hingga 31 Oktober, dan akan di supervisi langsung oleh Dr. Bukhari, M.H., CM.

Program magang / OJT ini merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan tinggi yang dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja. Bagi mahasiswa Fakultas Syariah, kesempatan ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan tetapi juga memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan pribadi dan profesional mereka. Berikut lima manfaat utama yang bisa diperoleh mahasiswa dari program magang:

1. Pengalaman Kerja Nyata
Magang memungkinkan mahasiswa untuk merasakan langsung dinamika dunia kerja yang sesungguhnya. Di sini, mereka bisa menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah ke dalam praktik nyata, dan menghadapi tantangan yang mungkin tidak ditemukan di dalam kelas. “Dengan magang, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang berharga dan relevan dengan bidang studi mereka,” ujar Dr. Bukhari.

2. Peningkatan Keterampilan
Selama magang, mahasiswa berkesempatan untuk mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang. Keterampilan ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis sesuai dengan bidang studi mereka, tetapi juga mencakup pengembangan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu yang sangat penting dalam dunia kerja profesional.

3. Membangun Relasi Profesional (Networking)
Magang juga merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk membangun jaringan profesional. Dengan bekerja di instansi-instansi besar seperti Kejaksaan Tinggi atau PTUN, mahasiswa bisa menjalin hubungan dengan para profesional di bidang hukum yang nantinya dapat membantu mereka dalam karier setelah lulus.

4. Melatih Kepercayaan Diri

Berinteraksi dengan profesional dan menghadapi tugas-tugas nyata di lapangan secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Menurut Dr. Bukhari, “Pengalaman ini akan melatih mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam komunikasi dan pengambilan keputusan, yang merupakan modal penting saat mereka memasuki dunia kerja nantinya.”

5. Membuka Peluang Kerja
Magang juga bisa menjadi pintu masuk menuju peluang kerja di masa depan. Mahasiswa yang menunjukkan kinerja baik selama magang tidak jarang dilirik oleh perusahaan tempat mereka magang untuk dipekerjakan setelah lulus. Ini menjadi bukti bahwa kualitas kerja selama magang bisa menjadi investasi jangka panjang bagi karier mereka.

Dr. Bukhari, yang juga bertindak sebagai supervisor program OJT di Medan ini, menyampaikan bahwa manfaat-manfaat ini menjadikan magang sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. “Dengan persiapan dan bimbingan yang tepat, mahasiswa Fakultas Syariah akan mampu memanfaatkan program magang ini untuk mengembangkan diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Program magang/OJT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam membentuk generasi baru profesional di bidang hukum dan astronomi yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang mumpuni.